Cara mengobati penyakit muntaber secara tradisional - Pengobatan ini sebenarnya mudah jika kita mengikuti petunjuk dari dokter, tapi tidak ada salahnya mencoba dengan cara yang alami. Sebelum melangkah ke pengobatan, kita pahami terlebih dahulu tentang penyakit muntaber. Gejala dari penyakit ini di mulai dari perut kembung, mual, mulas dan muntah-muntah. Itulah ciri-ciri orang yang terkena muntaber. Penyakit ini bisa membuat badan menjadi lemas karena kekurangan cairan dari dalam tubuh, dikarenakan buang air besar yang terus-menerus lebih dari 3 kali, penyakit muntaber kebanyakan dilalami oleh anak-anak karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah, dan terkadang terjadi juga pada orang dewasa. Penyakit muntaber ini disebabkan oleh virus atau bakteri yang menyerang organ dalam, adanya infeksi pada saluran pernafasan dan infeksi saluran kemih yang mana virus tersebut terbawa oleh makanan yang telah dikonsumsinya (kurang higienis), yaitu virus Eschericis Coli (E.Coli), dan bakteri tersebut menyerang usus sehingga terjadilah infeksi.
Penyakit muntaber disebut juga flu perut karena banyaknya cairan yang keluar dari dalam tubuh sehingga menimbulkan dampak dehidrasi (kurang cairan), muntaber biasanya diawali dengan perut kembung, mual dan muntah-muntah yang disertai dengan perut yang terasa mulas hingga penderita mengalami diare yang terus-menerus hingga 4-7 kali, dimana dari lembek hingga berbentuk cair dan berbusa, badan menjadi demam dan panas tinggi (kepala pusing), sehingga menyebabkan nafsu makan berkurang, jika hal ini terjadi cepatlah periksakan diri/anak anda ke dokter, karena penyakit ini tidak akan berbahaya jika cepat ditangani, akan tetapi bisa saja berakibat fatal jika tidak cepat-cepat diatasi.
Cara mengobati penyakit muntaber diperlukan antibiotik. Ada makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita muntaber yaitu makanan dan minuman yang dapat memperburuk keadaannya, seperti santan, pedas, kopi, dan minuman dingin. Penyakit ini bisa menular karena disebabkan oleh lingkungan yang kurang bersih dan makanan yang sudah terkontaminasi oleh virus atau bakteri tersebut. Apalagi bagi anak-anak, karena daya tahan tubuh mereka belum sekuat pada orang dewasa. Untuk mencegah penularan penyakit ini sebaiknya perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsinya, dan jagalah agar lingkungan rumah dan sekitarnya bersih.
Adapun untuk cara mengobati penyakit muntaber secara tradisional dapat dilakukan sebagai berikut:
- Ramuan pertama
Menyiapkan bahan 25 gram akar teki, 15 gram daun sembung (daunnya mempunya permukaan yang ditumbuhi bulu-bulu halus), 10 gram temulawak, 5 gram kunyit
Pengolahannya: rebus semua bahan di atas dengan menambahkan 1 liter air hingga tersisa setengahnya, tambahkan garam. Kemudian minumlah sehari 3 kali.
- Ramuan kedua
Menyiapkan bahan 25 gr daun sembung (selain ditumbuhi bulu-bulu halus, daun ini juga mempunyai sifat rasa pedas dan sedikit pahit), 10 gr daun bidara putih (bentuk tepinya rata dan mengkilap di sisi atasnya), 10 gr daun meniran (daunnya berbentuk lonjong)
Pengolahannya: rebus semua bahan ramuan di atas dengan 1 liter air sampai matang. kemudian minum sebanyak 4 kali dalam sehari dengan ukuran minum 1 gelas.
- Ramuan ketiga
Ambil bawang putih beberapa siung kemudian diparut dan diseduh dengan 100 mili air panas yang diberi garam, lalu minum sebanyak 3 kali dalam sehari.
Cara mengobati penyakit muntaber secara tradisional ini dapat langsung dipraktekkan di rumah bagi anda yang anggota keluarganya sedang mengalami gejala muntaber. cobalah dengan tidak menambah atau mengurangi dosis yang ada di atas, jika penyakit muntaber tersebut tidak mereda sebaiknya segera konsultasikan langsung ke dokter dengan tidak lagi menunda-nunda waktu supaya penyakit muntaber tersebut dapat segera diatasi. Mudah-mudahan artikel ini membawa manfaat bagi anda. Terimakasih.
0 comments:
Post a Comment